Dalam industri pangan, kualitas dan keamanan bukan sekadar standar tetapi kewajiban. Food Safety Management System (FSMS) hadir sebagai kerangka kerja yang memastikan setiap proses dari bahan baku hingga produk akhir memenuhi persyaratan keamanan pangan yang ketat. Melalui pelatihan ini, peserta dibekali pemahaman menyeluruh tentang identifikasi bahaya, pengendalian risiko, hingga implementasi sistem manajemen keamanan pangan yang efektif.
MENGAPA FOOD SAFETY MANAGEMENT SYSTEM PENTING?
1. Standar keamanan pangan semakin ketat
Industri pangan menghadapi regulasi dan persyaratan keamanan yang terus berkembang. Pelatihan Food Safety Management System membantu memahami standar terkini seperti HACCP, GMP, dan ISO 22000 serta cara penerapannya agar proses produksi tetap sesuai dengan ketentuan nasional dan internasional.
2. Diselenggarakan oleh lembaga resmi dan terpercaya
Program ini diselenggarakan oleh Mutiara Mutu Sertifikasi, lembaga pelatihan yang telah berpengalaman dalam pengembangan kompetensi keamanan pangan di berbagai sektor industri. Struktur pelatihan dibuat relevan dengan kebutuhan industri modern dan mengikuti praktik terbaik.
3. Meningkatkan daya saing profesional dan peluang karier
Keahlian dalam pengelolaan keamanan pangan menjadi nilai yang sangat dibutuhkan di industri makanan dan minuman. Sertifikasi FSMS menunjukkan kompetensi dalam menjaga mutu dan keamanan produk sehingga dapat meningkatkan peluang karier di berbagai posisi terkait produksi, QA, QC, dan food safety.
4. Mendukung produk yang aman dan terjamin untuk konsumen
Pelatihan ini memberikan pemahaman menyeluruh tentang identifikasi bahaya, pengendalian risiko, serta penerapan sistem keamanan pangan yang efektif. Penerapan FSMS membantu menghasilkan produk yang lebih aman, berkualitas, dan sesuai standar industri.
SERTIFIKASI FOOD SAFETY MANAGEMENT SYSTEM COCOK UNTUK SIAPA?
1. Fresh graduate yang ingin memulai karier di industri pangan
Pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi lulusan baru yang ingin memasuki industri makanan dan minuman. Materi yang diberikan membantu memahami dasar-dasar keamanan pangan yang dibutuhkan perusahaan.
2. Personel perusahaan di bidang produksi, QA, QC, atau HSE
Program ini sesuai untuk karyawan yang terlibat dalam proses produksi, pengawasan mutu, pengendalian kualitas, maupun penerapan sistem keamanan pangan. Pelatihan membantu meningkatkan kemampuan dalam menjaga konsistensi mutu dan memenuhi standar industri.
3. Praktisi dan profesional food safety
Peserta yang telah memiliki pengalaman di bidang food safety dapat memperdalam pemahaman mengenai HACCP, GMP, dan ISO 22000 serta meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan dan mengelola sistem keamanan pangan yang lebih terstruktur.
4. Seluruh kalangan yang peduli keamanan pangan
Program ini terbuka untuk siapa saja yang ingin memahami prinsip keamanan pangan dan berperan dalam memastikan produk pangan yang aman dan berkualitas.
MATERI PELATIHAN FOOD SAFETY MANAGEMENT SYSTEM
1. Hazard Analysis & Critical Control Point (HACCP)
HACCP adalah sistem manajemen keamanan pangan yang digunakan untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan bahaya yang dapat muncul pada setiap tahap proses produksi. Melalui penetapan titik kendali kritis, HACCP membantu memastikan produk akhir tetap aman dan memenuhi standar keamanan pangan.
Garis Besar Materi:
- Peserta pelatihan memahami konsep HACCP beserta pentingnya penerapan HACCP di perusahaan terutama bagi perusahaan food industri
- Peserta memahami dan dapat menentukan CCP beserta critical limit suatu kasus
- Peserta pelatihan memahami bahaya dan sumber bahaya
- Peserta pelatihan memahami 7 (tujuh) prinsip dalam penerapan HACCP di perusahaan
- Peserta pelatihan memamahami 12 (dua belas) langkah dalam penerapan HACCP di perusahaan
- Peserta pelatihan mampu melakukan monitoring pada implementasi HACCP di perusahaan
- Peserta pelatihan memahami cara implementasi HACCP di perusahaan
2. Good Manufacturing Practices (GMP)
GMP (Good Manufacturing Practices) adalah pedoman yang mengatur cara produksi yang baik dan benar untuk memastikan produk dibuat secara konsisten, higienis, dan memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Fungsinya adalah untuk mencegah kontaminasi, menjamin kualitas produk, serta memastikan seluruh proses produksi dilakukan secara terkontrol dan aman.
Garis Besar Materi:
- Peserta pelatihan memahami konsep beserta mekanisme penerapan GMP di perusahaan.
- Peserta pelatihan memahami prinsip-prinsip dasar dalam penerapan di GMP di perusahaan.
- Peserta pelatihan memahami aspek penting dalam penerapan GMP di perusahaan.
- Peserta pelatihan memahami praktik penyelenggaraan aturan penyimpanan, control operasi dan perlindungan produk dalam penerapan GMP.
- Peserta pelatihan memahami implementasi dari aspek-aspek penerapan GMP dan mampu melakukan monitoring terkait penerapan GMP di perusahaan.
3) Sistem Manajemen Keamanan Pangan (ISO 22000:2018)
ISO 22000:2018 adalah standar internasional untuk sistem manajemen keamanan pangan yang memastikan setiap tahapan dalam rantai pangan dikelola secara efektif untuk mencegah bahaya yang dapat mengancam keamanan produk. Fungsinya adalah membantu perusahaan mengendalikan risiko keamanan pangan secara sistematis, meningkatkan kepercayaan pelanggan, dan memastikan kepatuhan terhadap persyaratan regulasi.
Garis Besar Materi:
- Peserta mampu memahami persyaratan dari ISO 22000:2018
- Peserta pelatihan mampu membuat perbaikan sistem manajemen di perusahaan sesuai dengan arahan dalam standard ISO 22000:2018
- Peserta memahami konsep-konsep penting yang terdapat dalam standard ISO 22000:2018
- Peserta mampu menyelenggarakan proses produksi di perusahaan yang sesuai dengan standard ISO 22000:2018
- Peserta mampu memahami klausul-klausul sesuai dengan ISO 22000:2018
FASILITAS PELATIHAN FOOD SAFETY MANAGEMENT SYSTEM
Setiap peserta pelatihan Food Safety Management System akan mendapatkan berbagai fasilitas premium yang dirancang untuk memaksimalkan proses pembelajaran, baik selama sesi berlangsung maupun setelah pelatihan selesai.
1. Softcopy materi pelatihan
Peserta mendapatkan akses penuh ke materi digital yang lengkap dan mudah diunduh. Seluruh modul dapat dipelajari kembali kapan saja sehingga memudahkan peserta dalam memperdalam konsep keamanan pangan.
2. Workshop
Selain belajar teori, peserta mengikuti workshop yang berfokus pada studi kasus serta simulasi penerapan standar keamanan pangan seperti HACCP, GMP, dan ISO 22000. Pendekatan ini memastikan pemahaman yang aplikatif dan siap digunakan dalam dunia kerja.
3. Rekaman materi pelatihan
Setiap sesi direkam dan dibagikan kepada peserta. Anda dapat meninjau ulang penjelasan instruktur untuk memperkuat pemahaman terkait pengendalian bahaya dan sistem manajemen keamanan pangan.
4. E-Certificate
Peserta berhak mendapatkan tiga sertifikat digital resmi yaitu HACCP, GMP, dan Awareness ISO 22000. Ketiga sertifikat ini menjadi bukti kompetensi yang diakui dalam penerapan sistem manajemen keamanan pangan di berbagai sektor industri.
5. Akses ke MMS community
Peserta dapat bergabung dalam komunitas eksklusif MMS yang menjadi wadah berbagi pengalaman, diskusi profesional, dan peluang kerja di bidang food safety serta keamanan pangan.
6. Doorprize
Selama pelatihan berlangsung, peserta berkesempatan mendapatkan hadiah eksklusif sebagai bentuk apresiasi atas keaktifan dan partisipasi penuh.
