AHLI K3 MIGAS BNSP
Pelatihan K3 Spesialis

PENGAWAS K3 MIGAS BNSP

Rate Kepuasan

Fasilitas dan Bonus Pelatihan Pengawas K3 MIGAS

  1. Kemeja Lapang Eksklusif MMS
  2. 10-Days Intensive Training (30 Competencies, 30 Certificates)
  3. Souvenir Eksklusif MMS* (dengan syarat)
  4. Softcopy Materi Pelatihan
  5. Softcopy Dokumen K3 Lengkap
  6. Rekaman Materi
  7. Sertifikat Pengawas K3 Migas BNSP
  8. Kartu Kompetensi BNSP
  9. Komunitas Ribuan Alumni se-Indonesia
  10. MMS Career Development Program

*Fasilitas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan poster terupdate

Materi Pelatihan Pengawas K3 Migas Secara garis Besar

  1. UU dan Dasar-dasar K3 MIGAS
  2. Inspeksi dan izin keselamatan kerja
  3. Peralatan pemadam dan teknik pemadaman
  4. Keselamatan kerja ruang terbatas dan penggunaan SCBA (Self Contained Breathing Apparatus)
  5. Pengukuran gas berbahaya dan kebisingan
  6. Pertolongan pertama pada korban kecelakaan (P3K)
  7. Pelaporan dan pencatatan kecelakaan kerja dan Audit K3
  8. Keselamatan kerja ruang terbatas dan penggunaan SCBA (Self Contained Breathing Apparatus)
  9. Penanggulangan keadaan darurat  (ERP)
  10. Manajemen pencegahan kebakaran dan Forcible Entry

Syarat Pelatihan K3 MIGAS Sertifikat BNSP:

  1. min. SMA / SMK (Semua Jurusan)
  2. Scan Ijazah Pendidikan Terakhir (Minimal SMA) (PDF) 
  3. Scan KTP/SIM (PDF)
  4. Jika ada Softcopy CV Update (PDF) Scan Surat Pengalaman Kerja
  5. Jika ada (PDF) Scan Form APL 1 & 2 (diberikan saat pelatihan berlangsung) 
  6. Softcopy Foto Formal, wajib background merah + high resolution (JPG)

Seputar Pelatihan dan FAQ

Materi Pembinaan Pengawas K3 Migas

  • UU dan Peraturan K3 MIGAS
  • Dasar-Dasar K3 MIGAS
  • Inspeksi Keselamatan Kerja
  • Izin Keselamatan Kerja
  • Alat Pelindung Diri (APD)
  • Peralatan Pemadam dan Teknik Pemadaman
  • Keselamatan Kerja Ruang Terbatas dan
  • Penggunaan SCBA
  • Pengukuran Gas Berbahaya
  • Pengukuran Kebisingan
  • Pertolongan Pertama Pada Korban
  • Kecelakaan
  • Pelaporan dan Pencatatan Kecelakaan Kerja
  • Audit K3
  • Penanggulangan Keadaan Darurat (ERP)
  • Manajemen Pencegahan Kebakaran
  • Forcible Entry

Hari Ke - 3
Pre-Assessment

Hari Ke - 4
Pelaksanaan Assessment

(Pelatihan Online Tidak mandatory )

10 Hari intensive Training tambahan dan dapatkan 30 Sertifikat berikut :

DOKUMEN K3 SERIES I

  • HIRAC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) 
  • JSA (Job Safety Analysis)
  • PTW ( Permit To Work )

DOKUMEN K3 SERIES II

  • CSMS  (Contractor Safety Management System)
  • HSE Plan
  • LOTO (Lock Out Tag Out)

LINGKUNGAN KERJA

  • Industrial Hygiene
  • Ergonomi
  • Confined Space

AUDIT SERIES

  • SMK3 (PP 50/2012)
  • Audit SMK3 (PP 50/2012)
  • Awareness ISO 19011:2018

ISO SERIES

  • ISO 9001:2015
  • ISO 14001:2015
  • ISO 45001:2018

KESEHATAN KERJA

  • K3 Ruma Sakit
  • K3 Hiperkes
  • Fatigue Management

PEKERJAAN KETINGGIAN

  • Working at Height
  • Dasar-dasar TKBT (Tenaga Kerja Pada Ketinggian)
  • Dasar-dasar TKPK (Tenaga Kerja Pada Ketinggian)

K3 TAMBANG

  • UU K3 di Pertambangan
  • Persyaratan K3 di Pertambangan
  • Penanggulangan Bahaya Kebakaran di Pertambangan

K3 MIGAS

  • UUD K3 di Industri MIGAS
  • Persyaratan K3 di Industri MIGAS
  • Pencegahan Bahaya Kebakaran

ENVIRONMENT

  • Dasar-dasar UKL/UPL
  • Dasar-dasar Penerapan AMDAL
  • Dasar-dasar Pengelolaan Limbah B3

Dalam rangka menjamin keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di sektor industri minyak dan gas bumi (migas), pemerintah telah menetapkan sejumlah peraturan perundang-undangan sebagai dasar hukum pelaksanaan K3. Di antaranya adalah Undang-Undang No. 44 Tahun 1960 yang menjadi payung hukum utama terkait keselamatan kerja. Selain itu, regulasi yang lebih spesifik juga ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 17 Tahun 1974 tentang Pengawasan Pelaksanaan Eksplorasi dan Eksploitasi Migas di Daerah Lepas Pantai, serta PP No. 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi.

Industri migas merupakan sektor dengan tingkat risiko yang sangat tinggi, mulai dari proses eksplorasi, produksi, pemrosesan, hingga distribusi. Risiko kecelakaan kerja, ledakan, dan kebakaran selalu mengintai apabila aspek K3 tidak dikelola secara profesional dan sistematis. Oleh karena itu, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga kompeten dalam bidang K3 migas, khususnya dalam fungsi pengawasan.

Seorang Pengawas K3 Migas dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan serta mengawasi sistem manajemen K3 di lingkungan kerja. Selain itu, ia juga harus mampu memberikan konsultasi, solusi, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan K3 yang berlaku di sektor migas.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, pelatihan dan sertifikasi Ahli K3 Migas menjadi sangat penting, khususnya bagi individu yang telah memiliki kualifikasi melalui pendidikan, pengalaman kerja, atau pelatihan di sektor migas. Sertifikasi ini tidak hanya menjadi pengakuan kompetensi secara formal, tetapi juga menjadi syarat mutlak bagi tenaga kerja yang ingin terlibat dalam pengawasan dan pengelolaan aspek K3 di industri migas yang kompleks dan penuh risiko.

Pelatihan Ahli K3 Migas bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dalam menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di industri migas yang memiliki potensi bahaya tinggi. Adapun tujuan spesifik dari pelatihan ini meliputi:

  1. Memahami Peraturan Perundangan K3 Migas yang Berlaku
    Membekali peserta dengan pemahaman komprehensif mengenai peraturan perundang-undangan nasional terkait K3 di sektor migas, seperti UU No. 1 Tahun 1970, UU No. 44 Tahun 1960, PP No. 17 Tahun 1974, PP No. 11 Tahun 1979, serta regulasi teknis lainnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa penerapan K3 di lapangan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
  2. Mampu Membantu Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3)
    Memberikan kemampuan kepada peserta untuk mendukung implementasi SMK3 secara sistematis di lingkungan kerja migas, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga tindakan perbaikan berkelanjutan sesuai dengan standar nasional dan internasional seperti ISO 45001.
  3. Mampu Mengembangkan dan Menerapkan Sistem Perlindungan Kebakaran
    Meningkatkan kemampuan peserta dalam merancang, menerapkan, dan mengevaluasi sistem proteksi kebakaran, termasuk penempatan alat pemadam kebakaran, pelatihan petugas tanggap darurat, dan pengendalian potensi sumber api, yang sesuai dengan karakteristik bahaya migas.
  4. Mampu Melakukan Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko
    Melatih peserta untuk melakukan hazard identification and risk assessment (HIRA) terhadap seluruh aktivitas dan fasilitas di sektor migas, serta mengembangkan langkah-langkah pengendalian risiko yang tepat dan berkelanjutan.
  5. Mampu Menganalisis, Mencatat, dan Melaporkan Kecelakaan Kerja
    Membekali peserta dengan keterampilan dalam melakukan investigasi kecelakaan kerja, termasuk mengidentifikasi akar penyebab, mendokumentasikan hasil temuan secara sistematis, serta menyusun laporan sesuai dengan standar pelaporan insiden yang ditetapkan regulator.
  6. Mampu Mengembangkan dan Menerapkan Sistem Tanggap Darurat
    Memberikan pemahaman dan keahlian dalam menyusun prosedur tanggap darurat, membentuk tim respons darurat, melakukan simulasi keadaan darurat, serta menilai efektivitas rencana tanggap darurat di lokasi kerja migas.
  7. Mampu Mengembangkan dan Menerapkan Sistem Inspeksi dan Audit K3
    Menyiapkan peserta untuk merancang dan melaksanakan program inspeksi rutin serta audit internal K3 guna mengevaluasi kepatuhan terhadap standar operasional dan regulasi K3, serta mendeteksi potensi bahaya yang bisa dicegah sejak dini.

Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan memiliki kompetensi berikut secara utuh dan aplikatif di lingkungan kerja sektor migas:

  1. Melaksanakan Kerja Sama Penanggulangan Keadaan Darurat di Industri Migas
    Mampu berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam situasi darurat (tim tanggap darurat, pemadam kebakaran, medis, dan pihak eksternal) serta menjalankan prosedur evakuasi dan mitigasi dengan cepat, efektif, dan sesuai protokol keselamatan kerja.
  2. Menerapkan Taktik dan Strategi Pemadaman Kebakaran di Industri Migas
    Menguasai berbagai pendekatan teknis dalam pemadaman kebakaran sesuai dengan jenis api, bahan bakar, dan risiko spesifik yang terdapat di fasilitas migas, serta mampu memimpin atau berperan aktif dalam pelaksanaan tindakan pemadaman.
  3. Menentukan Penempatan dan Penyebaran Alat Pemadam Api Ringan (APAR) secara Tepat
    Mampu merancang distribusi APAR yang sesuai dengan risiko kebakaran di area kerja migas berdasarkan analisis potensi bahaya, standar keselamatan, serta kriteria efektivitas jangkauan dan kesiapsiagaan.
  4. Menerapkan Sistem Safety Permit di Tempat Kerja Industri Migas
    Mengerti dan mampu mengimplementasikan berbagai jenis izin kerja (Work Permit System) seperti Hot Work Permit, Confined Space Entry Permit, dan lainnya untuk memastikan pekerjaan dilakukan dengan aman dan terkendali.
  5. Menerapkan Kegiatan Forcible Entry secara Aman dan Terkendali
    Memahami prinsip dan teknik pembukaan paksa (forcible entry) dalam kondisi darurat untuk akses penyelamatan atau pemadaman api, dengan memperhatikan keselamatan personel dan stabilitas struktur fasilitas industri migas.
  6. Melaksanakan Pelaporan dan Pencatatan Kecelakaan Kerja secara Sistematis
    Mampu menyusun laporan kecelakaan kerja sesuai format standar K3, mendokumentasikan data insiden secara akurat, serta melakukan analisa terhadap insiden untuk tujuan evaluasi dan pencegahan berulang.
  7. Melakukan Inspeksi K3 secara Rutin dan Menyeluruh di Industri Migas
    Mampu merancang dan melaksanakan program inspeksi berkala terhadap kondisi tempat kerja, peralatan, sistem proteksi kebakaran, dan aktivitas operasional guna mengidentifikasi potensi bahaya secara dini.
  8. Melaksanakan Audit K3 secara Profesional di Industri Migas
    Menguasai prinsip, teknik, dan prosedur pelaksanaan audit K3, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, hingga tindak lanjut, dengan tujuan menilai tingkat kepatuhan terhadap peraturan dan efektivitas sistem manajemen K3 di fasilitas migas.

Testimoni

Kenapa pelatihan ini penting

Terbuka untuk peserta lulusan SMA/SMK

Terbuka untuk peserta lulusan SMA/SMK

Pelatihan ini bisa diikuti oleh peserta dari berbagai jurusan, mulai dari lulusan SMA/SMK atau sederajat.

Peluang kerja yang besar

Peluang kerja yang besar

Peluang kerja di bidang K3 migas tinggi karena pemerintah terus mendukung potensi pemanfaatan minyak dan gas di Indonesia.

Insightful training

Insightful training

Pelatihan ini memberikan pengetahuan mengenai K3 pada sektor Migas, untuk memastikan bahwa lingkungan kerja aman dan terhindar dari risiko kecelakaan kerja.

Menambah value calon pekerja

Menambah value calon pekerja

Tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di bidang K3 Migas akan meningkatkan nilai pekerja di pasar tenaga kerja dan membuka kesempatan karier yang lebih baik.

Jadwal Pelatihan

Kenapa Pilih Mutiara Mutu Sertifikasi K3 Spesialis ONLINE

ISO Certified 9001:2015

ISO Certified 9001:2015

Bersertifikasi Sistem Managemen Kualitas berstandar Internasional

Promising Career Path

Promising Career Path

82% Alumni MMS telah mendapatkan kerja kurang dari 6 bulan

Fastest Certifications Management

Fastest Certifications Management

PJK3 Terbaik Dan Tercepat dalam pengurusan sertifikat di Indonesia

Trustworthy HSE Training Provider

Trustworthy HSE Training Provider

Mempunyai +15.000 Alumni yang telah tersebar di seluruh Indonesia

HSE Career Support

HSE Career Support

Memiliki program karir khusus Alumni MMS yaitu “MMS Career Development Program

Designed by Young Generation, Taught by Industry Experts

Designed by Young Generation, Taught by Industry Experts

Pengaplikasian kurikulum yang up to date dengan pelatihan yang menarik dan seru.

Alumni Mutiara Mutu Sertifikasi

Pemateri K3 Spesialis ONLINE

Cerita Alumni K3 Spesialis ONLINE

Siap untuk transformasi karir kamu? Masih ragu dan punya beberapa pertanyaan?
Daftar